Kami membantu dunia tumbuh sejak 1983

Sejarah Perkembangan Crucible Silikon Karbida

Dalam bidang metalurgi, sejarah produksi krus silikon karbida yang digunakan untuk peleburan logam non-ferrous dapat ditelusuri kembali ke tahun 1930-an. Proses kompleksnya meliputi penghancuran bahan baku, pencampuran, pemintalan tangan atau pembentukan gulungan, pengeringan, pembakaran, pemberian minyak, dan pelapisan tahan air. Bahan-bahan yang digunakan antara lain grafit, lempung, klinker pirofilit atau klinker bauksit alumina tinggi, bubuk monosilika atau bubuk ferosilikon, dan air, yang dicampur dalam proporsi tertentu. Seiring waktu, silikon karbida telah ditambahkan untuk meningkatkan konduktivitas termal dan kualitas. Namun, metode tradisional ini memiliki konsumsi energi yang tinggi, siklus produksi yang panjang, serta kehilangan dan deformasi yang besar pada tahap produk setengah jadi.

Sebaliknya, proses pembentukan krus yang paling canggih saat ini adalah pengepresan isostatik. Teknologi ini menggunakan krus grafit-silikon karbida, dengan resin fenolik, tar, atau aspal sebagai bahan pengikat, serta grafit dan silikon karbida sebagai bahan baku utama. Krus yang dihasilkan memiliki porositas rendah, densitas tinggi, tekstur seragam, dan ketahanan korosi yang kuat. Terlepas dari keunggulan ini, proses pembakaran menghasilkan asap dan debu berbahaya, yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

Evolusi produksi krus silikon karbida mencerminkan upaya berkelanjutan industri ini dalam mencapai efisiensi, kualitas, dan tanggung jawab lingkungan. Seiring kemajuan teknologi, fokusnya adalah mengembangkan metode untuk meminimalkan konsumsi energi, memperpendek siklus produksi, dan memitigasi dampak lingkungan. Produsen krus sedang mengeksplorasi material dan proses inovatif untuk mencapai tujuan ini, dengan tujuan mencapai keseimbangan antara tradisi dan modernitas. Seiring dengan terus meningkatnya permintaan peleburan logam non-ferrous, perkembangan dalam produksi krus akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan metalurgi.


Waktu posting: 08-Apr-2024