Fitur
Keuntungan elektroda grafit:
Elektroda grafit dengan diameter berbeda digunakan sesuai dengan kapasitas tungku listrik. Untuk penggunaan terus menerus, elektroda dijalin menggunakan konektor elektroda. Elektroda grafit menyumbang sekitar 70-80% dari total konsumsi pembuatan baja. Berbagai macam aplikasi elektroda grafit termasuk industri baja, produksi elektrolit aluminium, industri manufaktur silikon, dll. Perkembangan industri ini telah mendorong peningkatan permintaan dan produksi elektroda grafit. Diharapkan dengan dukungan kebijakan pembuatan baja proses pendek tungku busur listrik dalam negeri, produksi elektroda grafit akan semakin meningkat.
Spesifikasi elektroda grafit
Spesifikasi elektroda grafit terutama mencakup diameter, panjang, kepadatan dan parameter lainnya. Kombinasi berbeda dari parameter ini sesuai dengan jenis elektroda berbeda untuk memenuhi berbagai kebutuhan produksi.
Diameter elektroda grafit biasanya berkisar antara 200mm hingga 700mm, termasuk 200mm, 250mm, 300mm, 350mm, 400mm, 450mm, 500mm, 550mm, 600mm, 650mm, 700mm dan spesifikasi lainnya. Diameter yang lebih besar dapat menangani arus yang lebih tinggi.
Panjang elektroda grafit biasanya 1500mm hingga 2700mm, termasuk 1500mm, 1800mm, 2100mm, 2400mm, 2700mm dan spesifikasi lainnya. Panjang yang lebih panjang menghasilkan masa pakai elektroda yang lebih lama.
Kepadatan elektroda grafit umumnya 1,6g/cm3 hingga 1,85g/cm3, termasuk 1,6g/cm3, 1,65g/cm3, 1,7g/cm3, 1,75g/cm3, 1,8g/cm3, 1,85g dan spesifikasi lainnya. /cm3. Semakin tinggi densitasnya, semakin baik konduktivitas elektrodanya.