• Tungku Pengecoran

Produk

Batang Elektroda Grafit

Fitur

Elektroda grafit terutama terbuat dari kokas minyak bumi dan kokas jarum sebagai bahan mentah, dan tar batubara sebagai pengikatnya. Mereka diproduksi melalui proses kalsinasi, batching, pengadukan, pembentukan, pemanggangan, grafitisasi, dan pemesinan. Elektroda grafit dibagi menjadi tingkat daya normal, daya tinggi, dan daya sangat tinggi. Mereka terutama digunakan dalam pembuatan baja tungku busur listrik dan tungku pemurnian. Saat membuat baja dalam tungku busur listrik, elektroda grafit mengalirkan arus ke dalam tungku. Arus kuat melewati gas untuk menghasilkan pelepasan busur di ujung bawah elektroda, dan panas yang dihasilkan oleh busur digunakan untuk peleburan.


Detail Produk

Label Produk

Batang Elektroda Grafit

Elektroda grafit

Keuntungan elektroda grafit:

  1. Konduktivitas termal yang tinggi: Elektroda grafit menunjukkan konduktivitas termal yang sangat baik dan dapat mencapai perpindahan panas yang efisien selama proses peleburan. Fitur ini memfasilitasi pemanfaatan panas busur secara efisien untuk operasi pembuatan baja.
  2. Spesifikasi yang dapat disesuaikan: Elektroda grafit tersedia dalam berbagai diameter, panjang, dan kepadatan serta dapat disesuaikan dengan kapasitas tungku dan kebutuhan produksi tertentu. Fleksibilitas spesifikasi memungkinkan pencocokan kebutuhan industri yang berbeda secara tepat.
  3. Umur panjang dan daya tahan: Elektroda grafit yang lebih panjang dapat memperpanjang masa pakai dan mengurangi frekuensi penggantian elektroda. Daya tahan ini berkontribusi terhadap penghematan biaya dan efisiensi operasional dalam pembuatan baja dan aplikasi industri lainnya.
  4. Berbagai aplikasi: Elektroda grafit banyak digunakan dalam industri baja, produksi elektrolit aluminium, industri manufaktur silikon dan industri lainnya. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasinya terhadap berbagai proses industri menjadikannya komponen yang sangat diperlukan dalam berbagai operasi manufaktur.
  5. Permintaan dan keluaran terus meningkat: Perkembangan dan pertumbuhan berkelanjutan dalam pembuatan baja, pembuatan aluminium, pembuatan silikon, dan industri lainnya telah mendorong meningkatnya permintaan akan elektroda grafit. Oleh karena itu, produksi elektroda grafit diperkirakan akan semakin meningkat, terutama dengan dukungan kebijakan dalam negeri yang kondusif bagi pembuatan baja proses pendek di tungku busur listrik.

Elektroda grafit dengan diameter berbeda digunakan sesuai dengan kapasitas tungku listrik. Untuk penggunaan terus menerus, elektroda dijalin menggunakan konektor elektroda. Elektroda grafit menyumbang sekitar 70-80% dari total konsumsi pembuatan baja. Berbagai macam aplikasi elektroda grafit termasuk industri baja, produksi elektrolit aluminium, industri manufaktur silikon, dll. Perkembangan industri ini telah mendorong peningkatan permintaan dan produksi elektroda grafit. Diharapkan dengan dukungan kebijakan pembuatan baja proses pendek tungku busur listrik dalam negeri, produksi elektroda grafit akan semakin meningkat.

 

Spesifikasi elektroda grafit

Spesifikasi elektroda grafit terutama mencakup diameter, panjang, kepadatan dan parameter lainnya. Kombinasi berbeda dari parameter ini sesuai dengan jenis elektroda berbeda untuk memenuhi berbagai kebutuhan produksi.

  1. Diameter

Diameter elektroda grafit biasanya berkisar antara 200mm hingga 700mm, termasuk 200mm, 250mm, 300mm, 350mm, 400mm, 450mm, 500mm, 550mm, 600mm, 650mm, 700mm dan spesifikasi lainnya. Diameter yang lebih besar dapat menangani arus yang lebih tinggi.

  1. Panjang

Panjang elektroda grafit biasanya 1500mm hingga 2700mm, termasuk 1500mm, 1800mm, 2100mm, 2400mm, 2700mm dan spesifikasi lainnya. Panjang yang lebih panjang menghasilkan masa pakai elektroda yang lebih lama.

  1. Kepadatan

Kepadatan elektroda grafit umumnya 1,6g/cm3 hingga 1,85g/cm3, termasuk 1,6g/cm3, 1,65g/cm3, 1,7g/cm3, 1,75g/cm3, 1,8g/cm3, 1,85g dan spesifikasi lainnya. /cm3. Semakin tinggi densitasnya, semakin baik konduktivitas elektrodanya.

 


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya: